------ini cerita tentang sebuah kecintaan siswa terhadap almamaternya-----
Smala
berputarlah memoriku, kembali di sudut-sudut ruang kelasnya
tempat belajar, tidur, nggosip, sampe sholat berjama'ah
ingat langkah-langkah di sepanjang koridornya
tempat nongkrong sepulang sekola, tempat rakor+raming, tempat ngobrol sambil menunggu hujan reda
ingat hiruk pikuk kantin
tempat makan, ngobrol, nyarat kalo jam kosong
Smala
selalu berkesan dengan banyak acaranya
phpri, di mana cheerliar melegenda dan dipertahankan
cereal, yang berusaha tetap menjaga nafas generasi
cemol, di sana tempat lepasnya ketegangan semester penentuan
semuanya menyimpan riuh kekompakan masing-masing smalane
supporter penuh antusias mendukung kelas kesayangan, keluarga keduanya
Smala
di mana event-event besar terselenggara apik
di mana nama baik harus terjaga
di mana mimpi-mimpi masa depan mulai dirajut dan disiapkan
tempat harapan pertiwi mulai diamanahkan
di mana segala sesuatunya semakin terasa sempurna ketika akan ditinggalkan
Smala
tak pernah aku melupakan detik-detik berharga di tiap harinya
berjuta cerita melekat di tiap inchi dinding-dinding itu
ada teriakan-teriakan penuh semangat di bawah atap kebesarannya
tersimpan banyak keceriaan di tiap meter luas lapangannya
puluhan pendidik luar biasa menjadi saksi kenakalan dan kejeniusan kami
berjuta peluh dan gelak tawa lebur dalam atmosfernya
Smala
ada kehangatan istimewa tiap kulangkahkan kaki melewati gerbangnya
ada milyaran memori yang kembali terbayang ketika memasuki gedungnya
ada rasa-rasa indah yang jadi nyata setiap aku bertemu keluarga besar di dalamnya
ada rasa kekeluargaan yang begitu besar
ada banyak kenangan tak terganti
setiap aku mendengar nama megahnya disebut
smalabaya
:')
Minggu, 21 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
:) nice story aul :)
BalasHapushehehe
BalasHapusmakasi ainiii :D