Teruntuk pangeran hatiku,
Jangan kamu datang dengan kuda putih, karena bukan dengan itu kelak kita mengarungi jalan kehidupan bersama-sama. Datanglah dengan kepantang-menyerahanmu. Karena dengan kendaraan itulah kamu dan aku berjalan di muka bumi. Menghadapi semua halang rintang, kamu pasti tahu, hidup tidak pernah selalu mudah. Pasti akan ada kerikil kecil di simpangan jalan.
Jangan kamu berlagak sebagai lelaki yang paling kuat, lelaki yang serba kuat. Karena nanti aku bingung di mana bisa menempatkan diriku. Ketahuilah, wanita memang pada tempatnya harus dilindungi. Tetapi, aku juga ingin menjadi sosok yang bisa menguatkanmu. Memberimu semangat dan membantumu melalui hari-hari beratmu. Aku juga ingin menjadi sosok yang kamu butuhkan untuk sekedar mendengarkan keluh kesahmu. Wanita yang kuat untuk sama-sama saling menguatkan.
Jangan kamu memperlakukan aku bak seorang putri. Aku sungguh tidak menginginkan kamu meletakkan bunga mawar di samping bantalku setiap pagi. Aku juga tidak menginginkan puisi indah yang kamu bacakan untuk mengantarku tidur setiap malam. Aku hanya ingin kamu mencintaiku karena Allah. Mencintai hidupmu denganku, karena Sang Pencipta telah mempertemukan kita..
waw !! hebat neng kata-katanya,
BalasHapushehehe
Hapusmakasii udah mampir baca :D
bagusss bangeeett
BalasHapusmakasii puspita..
BalasHapuskapan2 mampir lagi yaa :D