Ah, sudah bulan Januari
lagi. Rasanya baru kemarin kita semua bertemu pertama kali di perpustakaan
kampus C, berkenalan, menentukan siapa yang menjadi ketua, sekretaris, dan
seterusnya. Setelah itu, kita beberapa kali bertemu, rapat ini itu, membicarakan
banyak hal mengenai persiapan KKN yang tinggal tidak sampai sebulan.
Di bulan ini, Januari
tahun lalu, kita semua sedang menjalani KKN di desa terpencil bernama Birem. Letaknya
di Sampang, Madura, mmm, pedalaman Sampang lebih tepatnya. Awalnya memang nggak
mudah. Aku masih ingat pertama kali aku ikutan survey tempat, oh my God. Jalan ke
sana sangatlah parah, tidak beraspal, penuh batu-batu, belum lagi lumpur di
sana-sini yang membuat kita terjebak kalau hari sedang hujan. Masih ingat ibu
dosen pembimbing kita kan? Beliau tidak lagi menampakkan dirinya sejak pertama
mengantar kita di KKN hari pertama. Kita cuma bisa tertawa sambil membatin, “begini
lho Bu, medan tempat kita KKN, masa iya tega nggak ngasih kita nilai A??”
Waktu pertama kali
datang, nggak banyak yang kita lakukan. Mungkin masih membayangkan bagaimana
kita akan melalui hidup satu bulan ke depan. Hehe. Waktu itu sudah hampir
maghrib saat kita tiba di rumah yang kita sewa. Karena kelelahan naik jet
coaster (mobil pick-up yang kita naikin untuk sampai di TKP), kita tidur tidak
terlalu malam. Tidur malam itupun tidak bisa nyenyak. Pertama, alarm-ku bunyi
terus, dan ke dua, kucing piaraan si empunya rumah nyelonong melulu ke kamar
para wanita -_-
Aku kangeeeenn..
Ya, aku kangen. Bulan Januari
selalu membawa ingatanku ke setahun lalu. Banyak hal yang kita lalui selama di
sana. Mulai makan mie yang kematengan, nyuci bareng di sumur, jalan-jalan pagi
ke kebun singkong, ngajarin anak SD, sampai belajar memahami bahasa di sana.
Salah satu hal yang
paling aku ingat adalah “siraman” waktu aku ulang tahun. Hehe. Terima kasih ya,
itu menjadi salah satu hadiah yang paling berkesan untukku. Walaupun aku jauh
dari rumah, jauh dari orang-orang yang aku sayangi di Surabaya, aku tetap bisa
ngerasa bahagia banget di hari ulang tahunku. Karena ternyata, aku menyayangi
orang-orang yang baru di sini, kalian. Kejutan di pagi hari itu, akan jadi
memori yang tidak pernah hilang. Sumpah!
Sekarang, kita lagi
sibuk dengan kehidupan kita masing-masing. Yang sudah lulus, sudah sibuk kerja,
praktek, ada juga yang belum lulus, masih sibuk ngerjain proposal, skripsi, dan
segala tetek bengeknya. Tapi aku percaya, pasti selalu ada waktu yang kalian
sisihkan untuk sekedar mengingat kebersamaan kita setahun yang lalu, meski
hanya beberapa detik saja. Apapun yang sedang menyita waktu kita sekarang, aku
berharap, semoga Tuhan selalu menjaga kita, menyehatkan kita, dan menempatkan
kita di antara orang-orang yang baik.
Seperti saat-saat sulit
yang pernah kita lalui, semoga kalian akan selalu berada di tengah orang-orang
yang membuat segalanya terasa mudah. Akhir kata, dari lubuk hati terdalam, aku
berharap, semoga Tuhan mengekalkan persaudaraan kita, aamiin :)
I miss you all, mbak Iren, mbak Endah, mbak Melia, mbak Tara, Hanum, Faizah Hanum, Lintang, mbak Sausan, Rika, mas Yunus, mas Adam, mas Gigih, mas Kholis, mas Nanang, Mifthe.. Take care yaa :)
Trharu baca ini..kangen juga :( *lagi jalan2 d blognya aul hehe*
BalasHapuskangen lintaaang :3
Hapus