bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
tentu tidak dengan berliter air mata yang kuurai di kedua pipimu
aku akan memastikan keduanya bersemu merah, seperti biasanya
bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
tentu tidak dengan kekurangajaranku yang melukai kelembutan hatimu
aku janji aku akan membuat kerangkeng besi dengan jutaan gembok, agar hatimu aman berada di tempatnya
iya, maksudku benar-benar aman, bahkan dari aku sekalipun
bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
tentu saja tidak dengan ketidakbisaanku memenuhi janji yang kuucapkan padamu
aku akan menciptakan reminder kecil
di mana aku akan menuliskan janji-janjiku untukmu di sana
oh iya, aku akan menambahkan beberapa jepit jemuran yang bisa menjepitku dengan otomatis jika aku bahkan masih dalam tahap berniat untuk ingkar
bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
tentu saja tidak dengan mulut kasarku yang kadang lidahnya bergerak semaunya tanpa aturan
kata orang memang lidah tak bertulang, bukan, tapi seringkali dia yang sangat berpotensi memberi gores luka
memang kamu tidak berdarah, tapi aku tau hatimu bersimbah
jadi kupastikan aku akan selalu membawa lem, lem apa itu namanya, yang lekatnya paling kuat
biar kubungkam sendiri mulutku rapat-rapat kalau ia mulai tak sopan
bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
tentu tidak dengan ke-diam-seribu-bahasa-an-ku ketika kamu tak sengaja berbuat salah
membiarkanmu lelah dalam kebingungan yang menyesak, membuatmu tersiksa dengan rasa bersalah
aku akan membawa buku catatan kecil, kalau-kalau penjelasanku kurang bisa kamu mengerti
jadi kamu akan sangat paham dan tahu apa yang harus kamu lakukan
bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
tentu tidak dengan ketiadaan waktuku untukmu, membiarkanmu kesepian seorang diri
aku pastikan nanti kamu akan punya waktu khusus untuk menemuiku
ah iya, bahkan kamu yang akan bebas menentukan jadwalnya sendiri
bolehkah aku mengenalmu sekali lagi?
bolehkah?
nanti jika perih yang kugores sudah tertutup oleh benang-benang fibrin yang sudah kubayar lebih untuk lebih cepat menyembuhkan lukamu
nanti jika waktu bisa kusuap untuk benar-benar menyembuhkanmu--kata mereka biar waktu yang menyembuhkan segala-- apa itu juga berlaku buatmu?
bolehkah??
Minggu, 28 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nice :)
BalasHapusmakasih nana :D
Hapuskueren mbaaaak
BalasHapushaloo dek odiiik, makasii :D
Hapushehhe
membawaku kepada kenangan yg bisa dibilang manis sekaligus pahit he..he..
BalasHapusmakasi udah mampir, harusnya dikasi nama ya, biar aku tau namanya.. hehehe
Hapus