malam tak pernah minta dipahami
katanya cukuplah bintang dan bulan yang bersinar
jadi penanda akan adanya
jadi pertanda akan datangnya
tapi bukankah ada kalanya mendung menutup segala?
membuat hanya kelabu yang tampak mata
tapi malam membiarkannya
mungkin begitu caranya bersembunyi dari sisi lainnya
membiarkannya diterjemahkan sendiri oleh pemberi asumsi
sementara ia tidak mengiya maupun menidak
egonya
kemudian penafsir akan sibuk dengan pikirannya sendiri
merasa sudah paham, merasa sudah menguasai malam dan tanda-tandanya
di balik semesta yang lain
mungkin malam sedang tertawa
rahasianya masih tertutup rapat
Selasa, 05 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar