--dipublish kembali, dipublish di note facebook pada 1 Februari 2012--
waktu ini akan datang, aku tau itu
tapi aku tak tau jika yg datang itu kamu
boleh aku berkata entah?
atas tanya mereka yg menelisik sebab dan waktu yg mempertemukan
karena sungguh baik aku maupun kamu tidak pernah berencana
kemudian ada banyak hal yg membuat kita tersenyum,
tertawa,
atau bahkan menangis juga nantinya?
aku ingin berkata entah
pada hari esok yg belum ku tau keadaannya
jika harus membulir airmata, biar saja jatuh
jangan menghindari apa yg memang harus terjadi
kemudian nada-nada membuat pertemuan kita berirama
memusikkan lirik-lirik yg belum menemukan melodinya
boleh aku berkata entah?
jika waktu depan tidak lagi mengijinkan kita memadukan nada
jika suatu saat nyanyi dan petikan gitar tak lagi membuat kita tersenyum satu sama lain
kita suka membuat sesuatu memjadi implisit
menyembunyikan makna dan cerita dalam kata, titik, koma
dan segala yg membuat mereka bertanya-tanya
bukankah sedemikian implisit itulah kita?
ketika retina kita saling memantulkan bayang, kemudian kita tersenyum seakan telah bicara
jadi bolehkah aku berkata entah?
pada esok yg mungkin memisah misah cerita kebersamaan kita
dan yg kuinginkan adalah kamu menjaga hatimu, aku menjaga hatiku
barulah menjaga hati baru yg sekarang sedang kita bangun
maka berbahagialah hari ini
dengan banyak hal yg membuat kita tersenyum, tertawa
siapkan hati kita jika esok tidak lagi bersahabat
pahami kapan harus berjuang dan kapan harus ikhlas akan ketentuanNYA
jadi kuharap bintang akan semakin cemerlang menerangi gelap malam
pelangi akan tetap mempesona dengan beragam warnanya yg menghias langit setelah hujan
apapun yg terjadi nanti, yakinlah DIA punya alasan yg sangat tepat untuk mempertemukan kita
yakinlah DIA punya banyak pelajaran yg tersisip dalam setiap episode yg kita jalani bersama
dan yakinlah, jika memang aku tercipta dari tulang rusukmu, DIA akan memberi banyak jalan untuk menemui ridhoNYA :)
waktu ini akan datang, aku tau itu
tapi aku tak tau jika yg datang itu kamu
boleh aku berkata entah?
atas tanya mereka yg menelisik sebab dan waktu yg mempertemukan
karena sungguh baik aku maupun kamu tidak pernah berencana
kemudian ada banyak hal yg membuat kita tersenyum,
tertawa,
atau bahkan menangis juga nantinya?
aku ingin berkata entah
pada hari esok yg belum ku tau keadaannya
jika harus membulir airmata, biar saja jatuh
jangan menghindari apa yg memang harus terjadi
kemudian nada-nada membuat pertemuan kita berirama
memusikkan lirik-lirik yg belum menemukan melodinya
boleh aku berkata entah?
jika waktu depan tidak lagi mengijinkan kita memadukan nada
jika suatu saat nyanyi dan petikan gitar tak lagi membuat kita tersenyum satu sama lain
kita suka membuat sesuatu memjadi implisit
menyembunyikan makna dan cerita dalam kata, titik, koma
dan segala yg membuat mereka bertanya-tanya
bukankah sedemikian implisit itulah kita?
ketika retina kita saling memantulkan bayang, kemudian kita tersenyum seakan telah bicara
jadi bolehkah aku berkata entah?
pada esok yg mungkin memisah misah cerita kebersamaan kita
dan yg kuinginkan adalah kamu menjaga hatimu, aku menjaga hatiku
barulah menjaga hati baru yg sekarang sedang kita bangun
maka berbahagialah hari ini
dengan banyak hal yg membuat kita tersenyum, tertawa
siapkan hati kita jika esok tidak lagi bersahabat
pahami kapan harus berjuang dan kapan harus ikhlas akan ketentuanNYA
jadi kuharap bintang akan semakin cemerlang menerangi gelap malam
pelangi akan tetap mempesona dengan beragam warnanya yg menghias langit setelah hujan
apapun yg terjadi nanti, yakinlah DIA punya alasan yg sangat tepat untuk mempertemukan kita
yakinlah DIA punya banyak pelajaran yg tersisip dalam setiap episode yg kita jalani bersama
dan yakinlah, jika memang aku tercipta dari tulang rusukmu, DIA akan memberi banyak jalan untuk menemui ridhoNYA :)