Masih inget banget pertama kali denger lagunya Tulus itu dari partner di basecamp kampus. Mungkin setahunan yang lalu. Hampir tiap hari, dia mainin playlist di laptopnya yang isinya cuma lagu-lagunya Tulus satu album. Awalnya aku nggak ngerti lagu apa yang dia dengerin, siapa yang nyanyi, karena memang aku nggak terlalu familiar. Sampai akhirnya suatu hari, kita ngobrol, dan dia nanya..
"Kamu tau Tulus, nggak?"
Dan dengan dodolnya, aku nanya balik, "Tulus itu nama orang?"
Hehehehe..
Aku kirain nama band, gitu. Eh ternyata nama orang. Dan ternyatanya lagi, nama Tulus udah terkenal banget di kalangan penggemar jazz. Yaelah, aku ke mana ajaa?
Sewaktu dia mainin lagu-lagunya Tulus di laptopnya yang hampir tiap hari itu, aku paling notice sama lagu Teman Hidup. Sukaa banget sama lagu ini. Musiknya, liriknya, sweet sekali.
Lalu partner ku itu ngasih se-folder lagu-lagunya Tulus, satu album. Awalnya masih nggak begitu "klik" sama musiknya yang ajaib. Tapi, karena si partner ini punya selera musik yang bagus, aku nggak ragu, pasti juga lama-lama aku bisa nemu enak-nya.
Dan itu terbukti juga akhirnya. Lama-lama aku suka beneran sama Tulus. Musiknya, liriknya. Musik dan liriknya sama-sama ajaib, menyihir aku untuk bisa dan senang dengerin lagu-lagunya seharian. Sejak saat itu, Tulus jadi salah satu penyanyi favoritku. Ya, aku ngefans sama Tulus.
Sampai sekarang, selalu ngikutin perkembangannya Tulus. Entah itu lagu barunya, video klipnya, berita-beritanya. Sudah lama aku nggak ngefans sama seseorang, sampai partnerku itu mengenalkan Tulus padaku.
Jatuh cinta dengan Tulus, itu yang aku rasakan, sampai sekarang..
Jatuh cinta juga dengan yang mengenalkannya?
walah dalah ternyata jatuh cinta sama penyanyi kirain jatuh cinta dengan TULUS :3
BalasHapus