Di satu hari yang sama
Mungkin air mata sama tertumpah
Tapi untuk sebab yang berbeda
Haru di megahnya janji persatuan dua keluarga
Sedih hati karena kehilangan separuh jiwa ke dimensi yang berlainan
Sangat berbeda, tapi sama-sama menjadi rahasiaNya
Sempat tergelitik dengan tulisan salah satu penulis kesukaan
"Mengapa manusia begitu bersemangat menanyakan kapan menikah? Kapan punya momongan? Tapi tidak ada yang menanyakan kapan menyusul menghadapNya?"
:)
0 komentar:
Posting Komentar