Senin, 07 September 2015

Beli Oleh-Oleh Khas Surabaya? Pasar Genteng Aja!

1

Sempat kelupaan posting pas tanggal 4 kemarin, hiks. Kali ini sampai pada tema "Pasar", yang berarti aku kudu posting tulisan yang mengulas tentang tempat dimana transaksi antara penjual dan pembeli terjadi, tempat terbentuknya harga, tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran. Ah, kenapa jadi ekonomi banget begini bahasanya? Hahaha..

Back to topic, di Surabaya ada banyak macam pasar. Di tengah terjangan pasar-pasar modern alias mall besar yang mulai menjamur di berbagai sudut kota, Surabaya masih punya beberapa pasar tradisional yang sudah ada sejak lama dan bertahan hingga kini. Ada pasar Keputran tempat grosir kebutuhan sehari-hari macam sayur dan buah-buahan, ada pasar Pucang tempat makanan, sayur dan buah, baju-baju, sampai kue-kue kering, ada pasar Genteng tempat untuk beli oleh-oleh khas Surabaya. Nah, karena tujuan postingan ini adalah untuk memperkenalkan Surabaya, ada sisi pariwisatanya, dimana pariwisata tentu nggak bisa dipisahkan dari yang namanya oleh-oleh, maka pilihan jatuh pada Pasar Genteng untuk obyek penulisan kali ini.. :D

First of all, pasar Genteng terletak di Jalan Genteng Kali Surabaya. Cara untuk menemukan pasar ini juga cukup mudah, karena terletak di daerah Surabaya Pusat, dekat dengan Plaza Tunjungan. Pasar Genteng ini bukanlah mall besar, tapi berupa pasar (semi) tradisional. Kenapa aku bilang semi tradisional? Karena di pasar ini nggak akan dijumpai becek-becekan, gelap-gelapan, dan rombong-rombong ala-ala yang biasa ada di pasar tradisional. Pasar Genteng terdiri atas stand-stand besar maupun kecil yang menjual aneka oleh-oleh khas Surabaya. Jadi, walaupun namanya pasar Genteng, pasar ini nggak jualan genteng (atap, red.), yaa.. :p

Penampakan Pasar Genteng | pict taken from www.tripadvisor.com

Di pasar ini dijual buaaaanyak sekali jenis oleh-oleh khas Surabaya. Ada berbagai macam keripik maupun kerupuk olahan laut seperti kerupuk ikan, udang, teripang, lalu ada juga lapis Surabaya (yang dulu aku lebih kenal dengan nama spiku), ada almond crispy (yang ini ngehits banget nih), ada juga sambel bu Rudy yang sudah menggema nama besarnya dimana-mana. Karena terdiri dari berbagai toko/stand, bisa dipastikan para pengunjung nggak akan kekurangan pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Bisa ngebandingin harganya juga, kali aja ada yang lebih murah kan, jadi oleh-oleh yang dibeli bisa lebih banyak.

suasana di dalam pasar | pict taken from evelineseva.wordpress.com

Bandeng asap | pict taken from fahmianhar.com


Oh iyaa, di sekitar pasar Genteng juga banyak toko oleh-oleh. Ada toko Bhek yang sudah terkenal, pun juga ada toko Wisata Rasa. Kalau kamu berwisata ke Surabaya via pesawat, Pasar Genteng bisa dicapai dalam waktu sekitar 45 menit dari Bandara Juanda (dengan catatan tanpa macet, ya).

salah satu toko oleh-oleh di sepanjang jalan pasar Genteng

Bisa dikatakan kalau Pasar Genteng adalah salah satu jujugan/tujuan utama wisatawan kalau mau beli oleh-oleh khas Surabaya. Karen itu juga, kalau musim liburan, otomatis pasar ini jadi penuuuuh banget sama orang yang beli oleh-oleh. Ehm, salah satu kelemahan dari pasar Genteng ini adalah, kalau pengunjung membawa kendaraan pribadi, agak susah mencari tempat parkir yang pas, jadi kudu ekstra sabar. 

Nah, gimana, tertarik untuk berkunjung ke Pasar Genteng Surabaya? :)

1 komentar:

  1. Cara membeli barang dari luar negeri semisal mau beli oleh2 dari surabaya itu gimana caranya?
    apakah saya harus belajar Cara membeli terlebih dahulu

    BalasHapus