Aku setuju banget bahwa apa yang kita lalui dalam setiap perjalanan, selamanya akan menjadi bagian dari diri kita. Membuahkan pola pikir baru, menambah pemahaman baik tentang kehidupan. Perjalananku di Labuan Bajo 4 tahun yang lalu, bukan hanya meninggalkan kesan akan indahnya alam karya Tuhan dan toleransi akan perbedaan, tapi juga mempertemukanku dengan lelaki yang pada akhirnya menjadi bagian hidupku untuk selamanya.
Bicara tentang destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur, siapa yang nggak mengenal Labuan Bajo? Tanah Komodo ini begitu tersohor karena keindahan alamnya yang nggak diragukan lagi. Lautan luas yang biru membentang, pulau yang berbukit-bukit hijau, sampai hewan purba juga ada di sini. Ah, jangan pernah juga melewatkan sunset yang begitu mempesona di Labuan Bajo. Sekali melihat mentari terbenam di sini, kamu akan langsung terhipnotis dan pasti ingin kembali lagi suatu saat nanti.
Setelah diguncang pandemi selama kurang lebih 2 tahun, pariwisata di Nusa Tenggara Timur perlahan mulai bergeliat lagi. Berita baik datang dari jumlah tamu asing dan domestik hotel bintang di Nusa Tenggara Timur yang pada bulan Agustus 2022 naik sebesar 114% dibandingkan bulan Agustus tahun sebelumnya. Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan sebesar 96%. Wisatawan mancanegara walaupun masih minoritas, tapi kenaikannya pesat sekali mencapai 3.338%. WOW!
|
sumber: Badan Pusat Statistik |
Selama pandemi, praktis aktivitas jalan-jalanku juga terhenti. Nggak terasa sudah empat tahun berlalu sejak perjalanan terakhirku menggunakan pesawat. Yaps, jiwa traveller-ku telah tertidur begitu lama. Tapi, demi melihat daerah-daerah wisata di Indonesia sudah bersolek sedemikian rupa, aku jadi ingin #LihatDuniaLagi dan jalan-jalan lagi bareng Traveloka, aplikasi travelling yang jadi andalan sejuta umat buat pesan-pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket masuk wahana wisata, dan paling jagoan untuk Booking Hotel Murah!
Rasanya aku sudah rindu
sekali untuk kembali menjejakkan kaki di Labuan Bajo. Bahkan aku sudah beberapa kali iseng buka Traveloka menengok harga tiket pesawat dan lihat-lihat kisaran harga hotel untuk menginap. Kalau ditanya kenapa sih
pengen banget balik lagi ke sana? Sudah pasti aku akan jawab tiga hal ini yang
bikin sebagian hatiku benar-benar terpaut di Kota Seribu Sunset.
Matahari
Terbenam yang Super Indah
Sama
seperti julukannya, Kota Seribu Sunset, maka matahari terbenam di Labuan Bajo
memang sangat indah dan biasa dinikmati dari begitu banyak tempat. Pendar oranye
di langit dan matahari yang serupa kuning telur asin bisa kita pandangi dari
tepi pelabuhan, dari atas perbukitan, sampai dari kafe-kafe yang tersebar di
pinggiran jalan. Ini adalah beberapa sunset yang sangat membekas di hati dan
benakku.
|
dokumentasi pribadi |
Sunset
di Gili Lawa adalah bukti nyata kalau hasil nggak akan mengkhianati usaha.
Setelah trekking menyusuri jalur naik yang lumayan curam, ditambah teriknya
matahari yang membakar kulit, memang pemandangan dari atas bukit Gili Lawa ini
bikin betah dan takjub.
|
dokumentasi pribadi |
Yang
kedua adalah sunset yang aku nikmati dari Kafe Escape Bajo. Waktu itu, aku dan
temanku memilih duduk di bagian outdoor kafe yang langsung menghadap ke laut.
Pilihan yang sangat tepat, karena nggak hanya memanjakan mata dengan
pemandangan, aku juga sekaligus memanjakan perut dan lidah. Aku bahkan masih
ingat menu yang aku pesan saat itu, es matcha dan pisang goreng yang dipotong
kecil-kecil. Ah, nikmat mana yang akan kudustakan?
Bentang
Alam yang Menakjubkan
Menurutku,
wisata di Labuan Bajo itu serupa paket lengkap. Apa pasal? Di sini aku bisa
menikmati segala rupa dan bentuk wisata alam. Mau main-main cantik di pantai
yang landai? Nggak perlu diragukan lagi bahwa Labuan Bajo punya sederet pantai
cantik, mulai dari Pantai di Pulau Kanawa, gusung Taka Makasar, sampai Pantai di Pulau Kelor.
|
Pulau Kanawa dokumentasi pribadi |
Mau
snorkeling atau diving? Di lautan Bajo yang sangat luas kita bisa diving untuk
berenang bareng manta. Kalau takut berenang di laut dalam, kita juga bisa
snorkeling santai menikmati keindahan terumbu karang di Pink Beach.
|
Pink Beach dokumentasi pribadi |
Mau
trekking menjelajahi perbukitan? Pastinya sangat bisa karena banyak sekali
bukit yang bisa dijumpai di sini. Kalau mau jalur yang sedikit lebih menantang,
kita bisa pilih untuk mendaki bukit Gili Lawa untuk cari sunset. Sementara,
kalau mau trekking yang lebih santai, bisa pergi ke Pulau Padar yang jalurnya
sudah berupa tangga-tangga, jadi lebih mudah untuk dijelajahi.
|
Gili Lawa dokumentasi pribadi |
Nostalgia
Pertemuan Pertama dengan #TemanHidupku
Empat tahun yang lalu, aku berangkat liburan bersama seorang teman. Setelah sebelumnya kami menjelajah Kota Kupang untuk menyambangi Taman Nasional Danau Kelimutu, sisa 3 hari liburan kami habiskan untuk ikut Sailing Trip Labuan Bajo. Karena tipenya Open Trip, kami akan berada dalam satu kapal yang sama dengan 8 peserta lainnya.
Aku masih ingat ketika masing-masing peserta trip berkenalan. Lautan Bajo jadi saksi pertama kalinya aku berjabat tangan dengan lelaki jangkung yang mengalungkan kamera di lehernya itu. Walaupun kami menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam di kapal yang sama untuk menjelajahi pulau-pulau indah di sana, nggak banyak obrolan yang lahir di antara kami berdua. Tapi di hari terakhir trip, without any intention aku bilang ke dia "sampai ketemu lagi".
|
laki-laki dan perempuan di tengah itu adalah aku dan suamiku |
Sepulang dari perjalanan itu, setelah kembali pulang ke Jakarta, kami malah jadi dekat. Siapa sangka, satu tahun kemudian dia menjadi suamiku, dan bahkan sekarang kami sudah punya satu anak perempuan yang lucu dan menggemaskan. Daaaan, inilah alasan terakhir dan terkuatku ingin kembali ke Labuan Bajo, karena di sanalah aku pertama kali bertemu dengan #TemanHidup alias suamiku, hehe. Makanya, kali ini aku ingin banget pergi ke Labuan Bajo bersama keluarga kecilku untuk napak tilas pantai-pantai indah yang pernah aku kunjungi, dan sekaligus mengenalkan kepada anakku, tempat dimana ayah dan mamanya pertama kali bertemu.
|
anak kami yang lucu dan penyuka pantai, seperti ayah dan mamanya |
Nah, karena kali ini aku akan kembali ke
Labuan Bajo dengan status baru sebagai mamah muda yang rempong kalau harus
liburan ala ransel seperti dulu, aku berencana untuk bikin liburan ala-ala
staycation saja. Impianku sih, kami sekeluarga bisa menginap di hotel yang kece
abis untuk beberapa hari, menyewa kapal untuk bisa island hopping satu hari
saja, dan sisanya adalah menyewa motor untuk keliling pulau sambil nongkrong di
kafe untuk menikmati sunset. Ini nih hotel dan destinasi yang jadi wishlist-ku!
#StaycationJadi
Kece di Hotel Impian
Kalau ngomong soal booking hotel, sudahlah nggak pakai lama, langsung aja cus booking cari tanggal lewat Traveloka Hotel. Lewat Traveloka kita bisa memantau harga hotel di banyak tanggal, jadi bisa bikin perkiraan biaya dan waktu liburannya sekalian. Keuntungan lainnya, Traveloka itu nggak pelit kasih diskon! Jadi member, dapat diskon. Pesan lewat mobile apps-nya, dapat diskon. Jangan sampai ketinggalan juga diskon-diskon yang berhamburan setiap tanggal cantik! Selain itu, harga di Traveloka itu sudah termasuk pajak, jadi nggak perlu lagi mengira-ngira berapa nih harga hotelnya kalau plus pajak.
Ayana Komodo Waecicu Beach
|
source: https://www.ayana.com/labuan-bajo/komodo/rooms/ |
Sebagai
salah satu Resor Bintang 5 di Labuan Bajo, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang nggak
main-main. Kamar yang luas dan super nyaman, hidangan yang fresh dari laut nan menggugah selera, fasilitas spa dan gym, dan banyak lagi lainnya. Didirikan tepat di tepi tebing, senja di laut
lepas tampak sempurna tersaji dari jendela kamar hotel. Menikmati senja dengan jalan-jalan di dermaganya yang meliuk
panjang juga jadi momen terasa sangat sayang untuk dilewatkan.
Sudamala Resort
|
source: https://www.sudamalaresorts.com/2019/01/27/sudamala-suites-villas-komodo-labuan-bajo-flores-opening-in-2020/ |
Terletak
di lahan yang luas dan terbilang cukup private karena jauh dari keramaian,
Sudamala Resort cocok banget untuk tempat menghabiskan waktu bersama keluarga.
Resort ini terdiri dari 68 suites dan 16 villa. Ada dua jenis suite yang bisa
dipilih, yakni Garden Suite dengan pemandangan hijau, atau Beachfront Suite dan
Sea View Suite dengan panorama laut lepas yang indah. Kalau aku siiih, pasti
pilih yang pemandangannya laut, biar puas memandang sunrise dan sunset
selama di sana.
Loccal Collection Hotel
Komodo
|
source: https://loccalcollection.com/rooms-suites/ |
Bukan
hanya desain dan interior hotel yang menarik ala-ala Santorini, tapi lokasi
hotel ini juga sangat strategis dengan langsung menghadap ke laut. Bisa
dipastikan aku bakal punya banyak stok foto instagramable kalau bisa menginap
di sini. Kebayang mandangin sunset dari balkon kamar sambil minum teh hangat,
duh syahdunya..
Island
Hopping dan Trekking Santai
Selain bisa booking hotel murah untuk staycation, liburan lagi bareng Traveloka juga pasti makin seru dengan jalan-jalan menikmati keindahan alam. Walaupun bawa balita, aku
tetap bertekad untuk menjelajahi Labuan Bajo dengan memanfaatkan fitur
Traveloka Xperience. Ketemu dengan salah satu agen wisata yang punya pilihan Tur
13 Jam Sailing Komodo.
Kalau dilihat dari itinerary-nya sih sudah pas banget dengan yang aku mau. Pagi hari agendanya cabut ke Pulau Padar untuk trekking santai dan menikmati indahnya pagi di sana. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Komodo atau Pulau Rinca, lalu kita akan diajak snorkeling di Pink Beach sekaligus makan siang. Sebelum kembali ke Labuan Bajo di sore harinya, kita akan berenang dulu di Manta Point.
Jalan-Jalan
Keliling Kota
Selain
kafe-kafe yang berjajar di sepanjang sunset point Labuan Bajo, di sini kita
juga bisa menjumpai banyak bukit yang bisa jadi tempat ideal untuk memandang
tenggelamnya matahari. Aku ingin berkunjung lagi ke kafe Escape Bajo, memesan menu yang sama seperti 4 tahun yang lalu. Lalu aku akan mengajak suami dan anakku juga menjelajahi bukit-bukit di kota untuk menengok pesona sunset dari sana, seperti aku dulu yang pergi ke atas Bukit Silvia. Aku juga ingin
banget mencicipi lagi kuliner sup ikan kuah asam khas Labuan Bajo yang super segar dan lezat.
|
Sup Ikan Kuah Asam dokumentasi pribadi |
Itu dia sekelumit alasan dan setumpuk
wishlist-ku di kota indah yang penuh kenangan, Labuan Bajo. Kembali ke sana
dengan keluarga kecilku pasti membawa warna dan memori yang jauh berbeda dibandingkan 4 tahun yang lalu. Kalau kamu gimana? Adakah kota atau tempat yang sudah
menjadi impianmu sejak lama? Percayalah travelling itu nggak ada ruginya. Siapa tahu, kamu nggak hanya membawa pulang segudang pengalaman, tapi juga orang istimewa yang bikin hidupmu semakin berwarna. Tunggu apa lagi? "Yuk
‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur
ke Traveloka lewat link ini: https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan".
|
Bonus Foto Keindahan Pulau Padar |