[REVIEW] STAYCATION DI THE 101 BOGOR SURYAKANCANA

source: The 101 Bogor Suryakancana Hotel

Setelah beberapa postingan review skincare, rehat dulu yah, kali ini aku mau review salah satu hotel bintang 4 yang terletak di Kota Bogor. Jadi, awal Januari lalu, ada temen kantor yang nikahan di Bogor. Nah, mumpung lagi ada momennya nih, sekalian mau melepas penat dari menumpuknya kerjaan di akhir tahun kemarin, jadilah aku usul ke suami untuk staycation di Kota Bogor. Aku udah beberapa kali ke Puncak, jadi kali ini pengen nyobain aja nginep di kota-nya.

FYI ya, staycation itu bukan gaya liburanku, bukan juga gaya liburan suami. Kami lebih memprioritaskan destinasi ketika berlibur, jadi penginapan hanya jadi prioritas ke sekian alias nggak perlu hotel yang bagus-bagus banget, lah. Jadi kali ini adalah staycation pertama kami, hehehe. Aku udah semangat nyari-nyari referensi hotel sejak sebulan sebelumnya. Karena sudah ada anak, aku lebih pilih hotel yang sekiranya ramah anak, misal ada playground-nya, ada kolam renang untuk anak, atau fasilitas lainnya yang diperuntukkan buat bocah. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, akhirnya pilihanku jatuh ke The 101 Bogor Suryakancana. Ada beberapa hal yang bikin aku pilih hotel ini:

1. Ukuran kamar yang luas dan cukup lengkap fasilitasnya (ada balkonnya juga)

2. Kolam renangnya cukup luas, dan ada kolam untuk anak juga

3. Pilihan menu sarapannya bervariasi dan enak-enak (hasil dari lihat review)

4. Letaknya yang strategis (dekat dengan tempat nikahan temen, dekat pusat jajanan/kuliner)

5. Harganya reasonable

Nah, apakah ekspektasi sesuai dengan realitanya? Kuy kita tengokin hotel ini..

THE ROOM

Kamar sesuai ekspektasi yaa, luasnya pas, interiornya juga nggak bikin kamar terkesan sempit. Kemudian untuk fasilitasnya juga lengkap, mulai dari coffee maker, kulkas, sampai hairdryer juga tersedia. Aku juga sreg sama shower-nya yang bisa dilepas-pasang (memudahkan untuk mandiin dan nyebokin anak ya, bun). Bagian yang paling kusuka juga adalah balkonnyaa. Asik banget duduk-duduk di balkon pas pagi hari, keliatan view gunung Salak. 

THE VIEW

Poin plus lagi dari hotel ini adalah pemandangan yang nampak dari balkonnya. Di pagi hari, kelihatan jelas Gunung Salak yang megah. Pemandangan malam hari juga nggak kalah cantik, karena tampak kelap-kelip lampu kota.

THE POOL

Kolamnya seperti yang aku bayangin sih. Kolam dewasa dan kolam anak-anak menurutku cukup besar ya. Waktu itu banyak juga yang berenang, tapi nggak terkesan sumpek dan masih bisa leluasa berenangnya. Kolam anak juga pas ketinggiannya. Anakku usia 2,5 tahun, tinggi air cuma se-dada dia, jadi bisa leluasa main (walau tetep harus dijagain ya). Coba aja airnya pakai air hangat, wah makin top banget deh, hihi.

THE BREAKFAST

Ini diaaa yang paling dinantikan. Penasaran banget pengen nyobain sarapannya yang banyak dibilang enak dan bervariasi. Jadi pagi hari udah bertekad nanti makannya nggak usah banyak-banyak, yang penting dicobain semua, hahaha, emak-emak nggak mau rugi emang.

Setelah sampai di resto, wah emang bener ragam menu sarapannya buanyak banget. Aku nyempatin untuk keliling-keliling dulu ngeliatin semua menu. Mulai dari sereal + susu + yoghurt, salad dan berbagai dressing-nya, menu indo (nasi + lauk + dkk), menu western, dessert (roti, kue, donat, puding, dll), sampai jajanan macam serabi dan teman-temannya. Aku sampai bingung mau makan yang mana dulu, wkwkwk. Endingnya nggak sampai nyobain semua sih, udah serasa mau meledak perutnya.

RAMAH ANAK?

Hotel ini memang nggak punya playground, ya.. Tapi menurutku The 101 tetap ramah anak. Kok bisa? Pertama, kolam anaknya cukup luas, jadi untuk anak-anak yang doyan berenang, ini sangat menyenangkan. Kedua, di sini bisa ngasih makan ikan koi yang gemuk-gemuk, wkwk. Kiya seneng banget ngasih makan ikan. Bisa langsung beli makanan ikan ke resepsionisnya, 10ribu aja, anak langsung happy. Ketiga, untuk anak yang lebih besar, bisa join cooking class, ternyataa! Next time kayaknya kalo Kiya udah SD yaa bisa ikutan cooking class-nya. Sebelum cooking class juga ada performance dari badut kura-kura di area kolam renang yang ngajak anak-anak untuk nyanyi dan nari bareng.

Overall, aku sangat menikmati staycation di The 101 Bogor Suryakancana ini. Walau letaknya di tengah kota, tapi aku tetep bisa dapet pemandangan yang memanjakan mata, terutama view gunung Salak-nya yang bisa dinikmati dari balkon kamar. Balkon kamar jadi salah satu favoritku, karena benar-benar relaxing duduk malem-malem di situ, sambil makan mie instan, sambil tertiup angin semilir. Soal makanan juga enak-enak, sesuai sama review-nya. Sore harinya suami beliin burger mini buat Kiya, dan surprisingly itu burger enak banget, lho! Kayaknya kalo ke sana lagi, aku mau beli burgernya yang banyak, hahaha. Para staf juga ramah-ramah, mulai dari resepsionis sampe OB sekalipun, bagus sekali manner-nya. Aku pilih kamar Deluxe Balcony termasuk breakfast, dengan harga Rp1,2 juta, menurutku sangat worth the price.

Oh iya, kalau ke hotel ini, jangan lupa wisata kuliner, karena banyak makanan berat maupun jajanan di jalan Suryakencana. Salah satu yang khas adalah soto kuning, tapi kemarin aku belum berkesempatan untuk nyicipin kuliner di sana, mungkin next time. Gimana, terinspirasi juga untuk nginap di sini?

Makin Sehat dan Cantik Dengan Ubah Cara Masak Nasi Ala Rice Cooker Sekai

source: Sekai

Nasi putih jadi makanan yang sangat dihindari oleh penderita diabetes, karena kalorinya yang tinggi bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Namun jangan khawatir, saat ini Sekai baru saja meluncurkan produk Rice Cooker Low Sugar CMW 720 LS. Apa saja fitur-fitur dan keunggulan rice cooker yang satu ini? Yuk, kita kenalan dulu!

Apa yang Bikin Rice Cooker ini disebut Low Sugar?

source: Canva

Ada satu perbedaan mendasar dari Rice Cooker Low Sugar ini dengan rice cooker lain yang selama ini digunakan, yakni adanya pemisahan air dan nasi yang dimasak. Pada rice cooker biasa, beras dan air dimasak menjadi satu, alias air akan menyerap ke dalam nasi. Sedangkan Rice Cooker Low Sugar bisa menyaring dan membuang air yang mengandung glukosa (atau yang biasa disebut air tajin) ketika proses memasak nasi. Dengan adanya mekanisme pemisahan air tajin, rice cooker ini mampu menurunkan kadar gula pada nasi hingga 50%, lho! Nah, dengan berkurangnya kadar glukosa dari nasi yang dikonsumsi, otomatis kadar gula yang masuk ke dalam tubuh juga lebih sedikit. Hal ini baik untuk menjaga kadar gula darah dalam jangka panjang.

Apa aja fitur-fiturnya?

source: Sekai

Nggak main-main nih Sekai kalau bikin produk, Rice Cooker Low Sugar yang dibilang serba bisa ini, punya 6 fungsi berikut:

1.    Menanak nasi

2.    Nasi low sugar

3.    Memasak bubur

4.    Membuat kue

5.    Membuat sop

6.    Menghangatkan makanan

Bener-bener multifungsi banget, ya! Kalau mau lihat info lebih lengkap dari produk ini, kalian bisa berkunjung ke Sekaihome.co.id, yaa.

Ada lagi nggak keunggulan lainnya?

Pastinya ada dong!

Rice cooker ini dilengkapi dengan thermostat dan thermofuse yang mencegah terjadinya konsleting. Auto heating system juga menjaga kadar panas nasi secara otomatis. Ditambah lagi permukaannya yang soft touch sehingga lembut dan nyaman ketika disentuh.

Rice cooker dari sekai ini juga modern banget yaa karena menggunakan tombol digital yang mudah digunakan. Selain itu, permukaan dalamnya menggunakan lima laposan anti lengket, sehingga lebih tahan lama dan tahan gores. Ada juga jaminan tahan basi sampai 48 jam, wow!

Buat kalian yang suka dengan barang-barang gemes, rice cooker ini tersedia dalam 4 pilihan warna gemoy, ada pink, hijau, ungu, dan hitam. Di samping itu, dengan kapasitasnya yang hanya 1 liter, rice cooker ini gampang dibawa kemana-mana.

Source: Sekai

Tunggu, tunggu, kok di judul ada kata-kata “cantik”, ya? Emang rice cooker ini bisa bikin cantik?

source: Canva

Penasaran yaa? Masih ingat kan, kalau  Rice Cooker Low Sugar ini memisahkan antara nasi dan air hasil proses menanak? Nah, air tajin itu jangan dibuang ya, karena ternyata air beras ini punya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dikutip dari Medical News Today, ini dia khasiat air tajin yang kalian perlu tahu!

1.    Mencegah efek radikal bebas

Menurut penelitian, berasa mengandung antioksidan seperti inositol. Nah, antioksidan inilah yang berperan untuk mencegah efek radikal bebas pada kulit, misalnya perubahan warna kulit (hiperpigmentasi), kulit kusam, berjerawat, garis halus, sampai keriput. Air tajin yang merupakan air rebusan beras ini juga mengandung inositol yang baik untuk kulit.

2.    Mengurangi penuaan kulit

Berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2018, air tajin dapat mengurangi aktivitas elastase atau enzim yang terlibat dalam penuaan kulit. Dari hasil penelitian itu, disimpulkan bahwa air tajin berpotensi untuk mengurangi terbentuknya tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan dan garis halus.

3.    Mengurangi iritasi kulit

Pada tahun 2002, dilakukan penelitian terkait penggunaan air tajin untuk orang-orang yang menderita eksim atopic dan orang-orang yang kulitnya teriritasi oleh SLS (sodium lauryl sulphate). Penelitan membuktikan bahwa kadar penyembuhan dan kesehatan kulit pada orang-orang tersebut meningkat setelah mereka mandi dalam campuran air tajin pada periode tertentu.

 

Waaah, ternyata banyaak banget yaa manfaat yang bisa diambil dari Rice Cooker Low Sugar CMW 720 LS. Selain menjaga kesehatan tubuh karena mengurangi kadar gula dalam nasi yang dikonsumsi, air yang diperoleh dari proses penanakan nasi juga bisa diolah dan digunakan untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Tunggu apa lagi, segera cari rice cooker ini di e-commerce langganan atau langsung belanja online di Sekai. Mau tahu produk-produk lain Sekai? Bisaaa, cus kepoin dan follow instagram Sekai, ya guys!

Sumber:

Gooddoctor.co.id

Youtube Sekai

https://health.kompas.com/read/2022/02/14/080000068/4-manfaat-air-tajin-untuk-kesehatan-kulit-yang-perlu-diketahui?page=all#:~:text=Mengurangi%20penuaan%20kulit&text=Studi%20pada%202018%20juga%20menemukan,dan%20garis%20halus%20pada%20kulit.

SKINCARE REVIEW: SOMETHINC HOLYSHIELD UV WATERY SUNSCREEN GEL

 

Hai haaaiii, kali inii aku mau kasi review Somethinc Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel. FYI, setelah nyobain beberapa jenis serumnya, ini adalah pertama kalinya aku nyobain produk sunscreen-nya Somethinc. Luckily, Somethinc punya berbagai size Holyshield! ini, ada travel size (5gr), normal size (15gr), dan big size (50gr). Karena mikirnya aku mau nyoba-nyoba dulu, jadilah aku beli yang travel size aja. Yuk lah nggak pake lama, kita ngulik sunscreen eye-catching ini!

KEMASAN

Somethinc Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel hadir dalam kemasan berbentuk tube berwarna kuning-biru yang dilengkapi dengan tutup ulir berwarna orange. Seperti yang aku bilang sebelumnya, si Holyshield! ini punya 3 varian ukuran, ada travel size, normal size, dan big size. Untuk travel size yang aku beli ini, ukurannya sangat mini yaa, wkwk, bisa dilihat perbandingannya dengan telapak tanganku. Aku rasa sih, kalau memang cocok, nggak ada ruginya kalian beli dua ukuran lainnya juga karena masih aman dan nyaman untuk dibawa travelling yaa, ngga harus yang super mini. Kenapa sih sampe ngga rugi? Seenak apa emang nih sunscreen? Sabar sabar sabar, selanjutnya kenalan dulu sama kandungan sunscreen kece ini yaa...

KANDUNGAN

Sunflower Sprout dan Tara Spinosa : bahan-bahan ini kaya akan anti-oksidan, dengan kecambah bunga matahari organik yang mampu melindungi kulit dari infra merah, blue light, dan polusi. Kombinasi ini mampu menetralkan radikal bebas, sehingga membantu menghambat penuaan dini.

Encapsulated UV Filter : terdiri dari 3 UV Filter yakni Avobenzone, OMC, dan OTC, yang didesain secara enkapsulasi sehingga dapat memberikan perlindungan optimal tanpa menimbulkan iritasi pada kulit..

MANFAAT

Dengan kekuatan SPF 50+ PA++++ memberikan proteksi maksimal pada kulit dari terjangan UVA, UVB, infrared, blue light, dan polusi, sekaligus mencegah penuaan dini.

TEKSTUR

Somethinc Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel ini awal diaplikasikan dan nyentuh kulit tuh rasanya kayak lotion. Tapi, setelah dioles dan diratakan, langsung berubah jadi gel dan memang terasa watery alias ringan banget.

PENGALAMAN PEMAKAIAN

Susncreen ini super ringan yaa, dan cepat meresap ke kulit. Di aku juga no whitecast, dan no luntur-luntur club walaupun dia kena panas. Karena ada beberapa sunscreen yang aku pakai tuh somehow kayak meleleh gituu waktu dipake panas-panasan atau kena sinar matahari langsung. Oh ya, Holyshield! ini juga ngga mengandung alcohol ya, kalau ada rasa dingin itu datang dari snowflakes molecule dari sunscreen ini yang bikin ada sensasi dingin di kulit (di aku nggak terlalu berasa dingin sih, hehe). Buat kalian yang jenis kulitnya berminyak juga aman yaa, karena Holyshield! juga nggak berminyak atau lengket di kulit.

OVERALL

PLUS

+ super ringan, mudah menyerap

+ no whitecast dan nggak bikin kusam juga

+ ngga lengket di kulit

MINUS

- produk ini diklaim no fragrance ya, tapi somehow ada sedikit aroma chemical (?) dari produk ini 

Menurut aku ini sunscreen yang enakeun banget ya. Aku paling suka tekstur sunscreen yang watery dan ringan macam gini. Di kulitku juga nggak ada tanda-tanda penolakan atau nggak cocok. Kalau baru cari tau dulu cocok atau nggak-nya, aku saranin kalian beli travel size-nya yang murah abis, cukup dengan Rp23 ribu aja. Kalau dah cucok, baru lah beli normal size atau big size-nya sekalian. Yaps, nambah lagi referensi sunscreen enak, ringan, dan nggak whitecast. Jangan lupa rutin pakai susncreen yaa, demi kulit yang glowing dan sehat sampai tua!

See ya on next review!

SKINCARE REVIEW: AZARINE CICAMIDE BARRIER SUNSCREEN MOISTURISER

 

Azarine udah jadi sunscreen favoritku dan udah berkali-kali repurchase. Iya, aku orangnya emang se-setia itu kalau udah nemu produk yang cocok di muka. Nah, baru-baru ini Azarine ngeluarin dua produk sunscreen baru, yaitu Azarine Cicamide Barrier Sunscreen Moisturiser dan Azarine Calm My Acne Sunscreen Moisturiser. Keduanya sama-sama punya proteksi Total SPF 35 PA +++ dan disertai blue light protection (sama kayak kakaknya). Awalnya aku bingung nih mau nyobain yang mana, tapi pilihan jatuh ke Cicamide Barrier, kenapa? Karena aku nggak punya masalah jerawat, jadi aku rasa nggak akan terlalu ngaruh kalau nyobain yang Calm My Acne.

Yuk, kenalan lebih dekat sama si Cicamide Barrier!

KEMASAN

Cicamide Barrier hadir dalam bentuk tube dengan isi 40 gr. Menurutku ukurannya pas sih, nggak terlalu besar, jadi enak dibawa kemana-mana. Dan nggak terlalu kecil juga, jadi lumayan awet, hehe. Ngelihat packaging sunscreen ini bawaannya happy karena warnanya yang cerah ceria, perpaduan antara biru, kuning, dan putih.

KANDUNGAN

Centella Asiatica: bermanfaat sebagai anti penuaan dini, menenangkan kulit, menyembuhkan berbagai masalah kulit, dan melembapkan kulit.

Squalane: menjaga kelembapan kulit, melindungi kulit, dan dapat mengatasi eksim

5x Ceramide: menjaga kelembapan kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan, merawat kulit sensitif, dan dapat meredakan eksim.

MANFAAT

Bisa dilihat dari kandungan sunscreen ini yaa yang banyak banget fungsi pelembapnya, Azarine Cicamide Barrier Sunscreen ini punya banyak manfaat buat kulit:

1.    Melindungi kulit dari paparan sinar UVA, UVB, bluelight, dan polusi.

2.    Diperkaya dengan 5 jenis Ceramide dan Cica, untuk meningkatkan kekuatan barrier kulit sehingga menjadi lebih lembap dan terhidrasi.

3.    Memberikan efek soothing dan calming pada kulit.

4.    Perlindungan dari bluelight bisa memperlambat penuaan kulit.

TEKSTUR

Masih sama dengan sunscreen pendahulunya, Azarine Cicamide Barrier Sunscreen Moisturiser ini teksturnya juga berupa lotion berwarna putih yang ketika diaplikasikan ke kulit bisa langsung lumer dan meresap. Nggak heran ya, karena komponen pertama yang disebut di ingredients adalah aqua, alias air.

PENGALAMAN PEMAKAIAN

Seperti yang aku bilang sebelumnya, sunscreen ini mudah sekali menyerap ke kulit. Nggak ada whitecast, dan nggak ada aroma apapun yaa. Jadi buat kalian yang peka sama bebauan tertentu, sunscreen ini aman banget. Di kulitku, ada sedikit perbedaan dengan sunscreen-sunscreenya Azarine yang lalu (yang bener-bener nggak berasa kalau pake sunscreen), Cicamide Barrier ini memang terasa lebih lembap alias ada sedikiiiitt minyak yang stay di wajah. Tapi buatku sih nggak pada level yang mengganggu, bikin mengkilap, atau sampe harus ditap-tap pake face paper. Rasanya ya kayak pake pelembap aja gitu, jadi menurutku kalau udah pake sunscreen ini tuh bisa skip moisturizer untuk paginya.

OVERALL

Plus +

Mudah meresap

Kulit terasa lebih lembap

No whitecast

Minus –

Sedikiiiiit berminyak

 

Dari pengalaman pemakaian sih, sebenarnya aku nggak ada masalah dengan Azarine Cicamide Barrier Sunscreen Moisturiser ini ya. Di kulitku yang lumayan sensitif ini juga ngga ada keluhan kayak beruntusan atau jerawatan, berarti bener tuh klaim Azarine kalau sunscreen ini cocok untuk segala jenis kulit. Cuma memang aku lebih suka sunscreen yang nggak ada rasa berminyak sama sekali, hehehe. Tapi untuk kalian yang suka sunscreen yang punya side function melembapkan, aku bener-bener merekomendasikan Cicamide Barrier ini. Apalagi harganya juga super terjangkau ya, di bawah 40 ribu!

 

Okey, sekian review sunscreen kali ini. Next aku bakal review sunscreen dari Somethinc yaa, stay tune!

 

No Panas-Panasan Menuju Ke Kantor, Naik Bus Listrik Aja!

sumber: Megapolita.Kompas.Com

Berawal dari keinginan berhemat, akhirnya bulan lalu jadi nyobain naik bus listrik 1R rute Tanah Abang-Terminal Senen. Setelah tap out dari stasiun Tanah Abang, langsung aja jalan ke arah kanan yang sejak tahun lalu sudah disulap menjadi halte kece. Tinggal tunggu beberapa menit, nampaklah bus berwarna oranye bertuliskan 1R dari kejauhan. Setelah naik, wow, rasanya ternyata super nyaman ygy. Nggak sempit-sempitan, nggak panas-panasan, dan nggak terpapar debu jalanan juga pastinya. Selain itu, yang paling penting, misi berhemat benar-benar terlaksana kalau naik bus ini. Rute dari Tanah Abang ke kantorku di daerah Senen cukup dihargai Rp3.500 aja! Ini mah seminggu naik bus sama dengan satu kali naik ojol, wkwkwk. Super murceeee, gaes!

begini lhoo, dalemnya bus listrik

Usut punya usut, ternyata bus listrik ini sudah mulai beroperasi sejak bulan Maret 2022. Hingga saat ini ada sejumlah 30 unit bus listrik yang dioperasikan dan melayani 4 rute, yakni Tanah Abang – Terminal Senen (1R), Terminal Senen – Bundaran Senayan (1P), Blok M – Tanah Abang (1N), dan Ragunan – Blok M (6N). Setiap harinya bus-bus ini beroperasi sejak pukul 06.00 hingga pukul 21.00.

daripada macet, panas, atau keujanan di luar ygy

Selain bikin nyaman penumpang, bus listrik juga punya banyak keunggulan, lho. Pertama, bus listrik sudah pasti rendah emisi. Emisi gas CO2 pada bus listrik lebih rendah 50,3% dibandingkan dengan bus diesel konvensional. Di samping itu, bus listrik juga relative lebih nggak berisik, sehingga bisa mengurangi polusi suara hingga 28%. Ternyata nggak hanya mengurangi polusi udara dan polusi suara, tingkat efisiensi energi pada bus listrik juga berpotensi 5 kali lebih tinggi dibandingkan bus konvensional. Wow banget, kan? Benar-benar solusi pintar untuk penumpang, lingkungan, sampai untuk mengurai kemacetan ibu kota.

Tahun ini, rencananya akan ada penambahan armada bus listrik sebanyak 120 unit, sehingga diharapkan sejumlah 220 bus listrik akan beroperasi di tahun 2023. Armada-armada itu akan melayani beberapa rute baru dan akan memperluas jangkauan yang sebelumnya hanya 90% menjadi 95%. Tentu ini menjadi kabar baik, ya, karena transportasi umum yang aman dan nyaman bisa lebih mudah dijangkau masyarakat di berbagai wilayah.

Dengan interior yang nyaman dan harga yang murah, bus listrik diharapkan mampu menjadi salah satu alasan kuat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Selain itu, bus listrik salah satu moda transportasi yang terintegrasi melalui JakLingko, memungkinkan masyarakat pengguna kartu dan aplikasi JakLingko untuk berpindah antarmoda transportasi dengan rute, armada, serta tarif yang terintegrasi. Jika bus listrik dinilai sukses untuk mengurangi kemacetan di ibu kota, bukan tidak mungkin bus ini akan digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia. Kebayang kan, kalau hal itu benar-benar terjadi, bisa jadi kadar polusi udara di negeri ini akan berkurang drastic. Langit yang biru cerah, udara yang bersih segar, bukan lagi mimpi di siang bolong.

Nah, jadi kapan nih kalian mau nyobain naik bus listrik juga?

Fit in A Fun Way with Pound Fit!

Pound Fit, ada yang mulai familiar dengan jenis olahraga yang satu ini? Yaps, baru-baru ini pasti sudah sering berseliweran update-an mengenai pound fit di sosial media. Olah raga kardio yang dilengkapi dengan sepasang stik warna hijau ini memang sedang menjadi primadona di kalangan anak muda. Sebenernya, pound fit ini dari mana sih, asalnya?

Jadi, pound fit sendiri pertama kali diciptakan sama dua orang mantan pemain drum di California, Amerika Serikat, yaitu Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom. Awalnya, mereka menggabungkan gerakan menabuh drum dengan unsur kardio yang terinspirasi dari gerakan yoga dan pilates. Menurut Potenza dan Peerenboom, gerakan yang ada pada olah raga pound fit ini memungkinkan tubuh untuk bergerak secara simetris dan bertenaga, sehingga bisa membakar banyak kalori. Wow, cocok nih, buat yang mau mengurangi berat badan in a fun way! Di Indonesia sendiri, pound fit mulai masuk sekitar tahun 2016, dan mendapatkan sambutan yang luar biasa positif dari masyarakat hingga saat ini.

Apa aja sih, yang perlu disiapin untuk ikutan pound fit? Kamu cukup menyiapkan matras, handuk, dan air minum karena pasti kamu akan kehausan selama menjalani olah raga ini. Tapi ingat, minumnya jangan banyak-banyak ya, cukup sekedar basahin tenggorokan aja, hihi. Kalau untuk ripstick alias stik yang warna hijau neon itu sih, biasanya bisa dipinjamin sama coach-nya atau penyelenggara acara pound fit-nya. Usut punya usut, harga ripstick ini cukup mahal lho bisa ratusan ribu, karena emang stik ini khusus didesain untuk pound fit dan beratnya sangat spesifik yakni 0,45 kg.

cuma 500 kalori karena telat nyalain workout mode :)

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pound fit ini, antara lain:

1.    Melatih otot tubuh bagian tengah. Gerakan-gerakan pound fit memang banyak yang fokus di perut, pinggang, sampai paha. Mulai dari gerakan dan posisi squat, lunges, memutar, melompat, semuanya bikin otot-otot tubuh bekerja secara keseluruhan.

2.    Membakar lemak. Nah, buat kamu yang ingin mengurangi berat badan, pound fit juga bisa dijadikan pilihan. Pengalaman pribadiku ikutan pound fit kurang lebih dengan durasi satu jam lebih, bisa membakar 600an kalori. Lumayan banget, kan!

3. Meningkatkan fokus. Iniii bener banget! Pound fit bikin kamu konsentrasi untuk menyelaraskan antara  gerakan badan, gerakan atau tabuhan stik, dan musik yang jadi pengiringnya. Asli, salah satu manfaat pound fit bikin jadi anti lemot lemot club, wkwkw.

4.    Meningkatkan suasana hati. Iringan musik yang enerjik, dipadu dengan coach yang penuh semangat, bisa bikin kamu ikutan semangat, lho! Belum lagi kalo pas scream time alias coach-nya nyuruh kita teriak, wah itu jadi salah satu cara untuk stress release.

Meskipun punya banyak manfaat, ada orang-orang yang harus berhati-hati ketika ikut pound fit, ya. Sebagai salah satu olah raga yang termasuk high intensity interval training atau yang biasa kita sebut dengan HIIT, orang dengan penyakit asma, darah rendah, dan orang dengan masalah sendi perlu pertimbangan tertentu atau pengawasan dokter terlebih dahulu untuk mengikuti olah raga ini. Jangan sampai, maunya sehat, malah jadi sebaliknya karena nggak memahami kondisi tubuh sendiri.

Sebagai orang yang baru menikmati pound fit, aku merekomendasikan olah raga ini untuk kamu-kamu yang orangnya bosenan. Aku kalau ngikutin work out gitu, biasanya bosen. Tapi kalau pound fit, wah seru banget. Selain karena rame-rame sama temen, pound fit juga ada iringan musik (kayak senam, lol), dan banyak variasi gerakannya. Yang paling penting juga sih pound fit bisa bakar banyak kalori, ya, dalam waktu yang cukup singkat dibandingkan dengan olah raga lain. Gimana, tertarik nggak untuk nyobain pound fit? Oiya, buat kalian yang domisilinya di Pamulang atau Tangerang Selatan dan sekitarnya, bisa banget join Pound Fit bareng kitaaa, registrasi aja di Mau Ikut Pound Fit . Ngerasa belum yakin dan pengen nanya-nanya dulu? Bisaa, kepoin aja IG kita di @five5pound atau tanya-tanya dulu via dm. See you!

Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Internasional dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

 

Kurikulum yang diberlakukan dalam sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan kurikulum tentu sudah melalui pengkajian panjang mengenai kelebihan dan kekurangan kurikulum, perkembangan karakteristik peserta didik, sampai penyesuaian dengan kompetensi yang harus dimiliki sumber daya manusia di era globalisasi.

Saat ini ada tiga jenis kurikulum yang digunakan oleh sekolah nasional, yaitu Kurikulum Tahun 2013, Kurikulum Darurat (yang digunakan ketika masa pandemi Covid-19), dan yang baru-baru ini digaungkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yakni Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memiliki tiga karakteristik sebagai berikut:

1.    Pengembangan Soft Skills dan Karakter

Pengembangan soft skills dan karakter melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

2.    Fokus pada Materi Esensial

Fokus pada materi esensial, relevan, dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

3.    Pembelajaran yang Fleksibel

Keleluasaan bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sudah ada 143.265 sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, mulai dari tingkat pra sekolah hingga sekolah menengah tingkat atas. Kurikulum ini ditargetkan akan diberlakukan secara nasional pada tahun 2024-2025. Sementara untuk saat ini, Kurikulum Merdeka baru diterapkan oleh sekolah-sekolah yang memang sudah siap mengimplementasikan kurikulum tersebut dalam kegiatan pembelajarannya.

Selain sekolah nasional, di Indonesia juga banyak bertebaran sekolah-sekolah bertaraf internasional dengan kurikulum yang tentunya berbeda dengan kurikulum yang digunakan sekolah nasional. Di tahun 2018 saja, terdapat 192 sekolah internasional di Indonesia. Jumlah ini bahkan menjadi yang terbesar di antara negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini membuktikan bahwa sekolah internasional juga menjadi jujugan para orang tua dalam memilih lembaga pendidikan untuk anak-anaknya.

Beberapa kurikulum internasional yang banyak diterapkan di Indonesia adalah sebagai berikut:

1.    Kurikulum Montessori

Metode yang diciptakan oleh Maria Montessori ini fokus pada peserta didik sebagai individu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, anak tidak akan dituntut untuk memperoleh nilai yang paling tinggi, tapi fokus pada perkembangan anak. Metode ini memungkinkan anak-anak bebas memilih untuk belajar hal-hal yang memang mereka sukai, namun tetap dalam bimbingan dan pengawasan tenaga pendidik. Dengan demikian, kurikulum Montessori ini mampu menciptakan peserta didik yang berkarakter, mudah bersosialisasi, dan terlatih untuk berpikir kritis.

2.    Cambridge International

Kurikulum yang berasal dari Inggris ini mendapatkan supervisi secara langsung dari Universitas Cambridge. Fokusnya adalah melatih peserta didik agar memiliki daya analitis, berpikir kritis, serta menguasai kemampuan public speaking yang baik. Ketiga hal tersebut penting menjadi bekal untuk bersaing di era global.

3.    International Baccalaureate (IB)

Kurikulum ini berasal dari Jenewa, Swiss, dan dibuat pada tahun 1960. Dalam mengadaptasi kurikulum IB, sekolah terlebih dahulu harus mendapatkan izin secara resmi berupa sertifikasi yang diperoleh dari organisasi IB. Keunggulan kurikulum ini adalah sistem pendidikannya yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tapi juga menciptakan manusia yang memiliki empati dan rasa solidaritas yang tinggi.   

4.    Singaporean Primary School Curriculum (SPC)

SPC diterapkan mulai dari pendidikan usia dini, dasar, dan menengah. Fokus pada potensi yang dimiliki setiap anak, menjadikan kurikulum ini mampu mencetak peserta didik yang berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya, dengan dibekali kemampuan akademis dan keterampilan sosial yang mumpuni.

Sekolah internasional banyak diminati karena dinilai memiliki beberapa keunggulan, yakni terkait dengan penggunaan dan penguasaan bahasa asing (terutama bahasa Inggris), mendapatkan wawasan dan pengetahuan global, serta memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di kampus-kampus terbaik dunia. 

Di level pendidikan tinggi, Sampoerna University menjadi contoh penerapan kurikulum internasional yang cukup sukses di Indonesia. Dengan pembelajaran berbasis STEAM yang digunakan di kampus-kampus Amerika Serikat, mahasiswa Sampoerna University akan diajak untuk lebih banyak berdiskusi dan terlibat dalam berbagai proyek yang menuntut kreativitas dan inovasi. Di samping itu, kampus ini juga menjalin kerja sama dengan University of Arizona untuk menyediakan program Dual Degree, sehingga mahasiswa berkesempatan untuk meraih dua gelar sarjana sekaligus , yakni nasional dan internasional.

Jadi bagaimanakah peranan kurikulum internasional dalam sistem pendidikan di Indonesia? Jawabannya adalah kurikulum internasional memberikan warna yang sangat positif dalam dunia pendidikan nasional. Beberapa keunggulan dari sistem pendidikan bertaraf internasional itu telah diadaptasi dan disesuaikan dengan kurikulum nasional. Seperti Kurikulum Merdeka yang tidak lagi hanya fokus pada hard skill, tapi juga soft skill peserta didik, serta memiliki pola belajar yang bisa diatur dengan fleksibel. Kurikulum nasional yang telah mengadaptasi keunggulan-keunggulan kurikulum internasional ini menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, karena memungkinkan masyarakat luas untuk mengakses pola pembelajaran yang mirip sekolah internasional dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan demikian diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik ke depannya, serta mampu mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing global.

 

Sumber:

https://edu2review.id/mengenal-berbagai-macam-kurikulum-sekolah-internasional-di-indonesia/

https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/27/151900671/tak-perlu-jauh-jauh-kuliah-berstandar-amerika-juga-ada-di-indonesia

https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

Pembelajaran STEAM Untuk Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing Global

Memasuki era revolusi industri 4.0, perkembangan dunia IT yang semakin cepat dan memaksa kita untuk lebih melek teknologi untuk dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada. Pandemi Covid-19 bisa dikatakan sebagai titik balik terjadinya revolusi besar-besaran dalam dunia kerja, misal dengan adanya penerapan WFO-WFH, dan rapat-rapat yang tadinya mengharuskan adanya tatap muka secara langsung, menjadi lebih banyak diselenggarakan via daring. Perbedaan sistem kerja ini pada akhirnya berdampak pada perubahan kualitas sumber daya manusia yang diinginkan oleh dunia kerja.

Skill dan Pembelajaran di Era Globalisasi

Saat ini kita ada di era yang mengutamakan penggunaan teknologi di segala bidang, salah satunya adalah automasi kerja yang ditandai dengan banyaknya pekerjaan yang tadinya dilakukan oleh manusia digantikan dengan mesin. Oleh karena itu, perubahan preferensi kualitas sumber daya manusia di era globalisasi ini tidak terelakkan lagi. Jika dulu banyak diperlukan tenaga kerja teknis yang mengutamakan hard skill, saat ini para pemberi kerja lebih menginginkan tenaga kerja dengan dibekali soft skill yang mumpuni.

Perubahan preferensi skill ini nyatanya telah diprediksi sejak lama. World Economic Forum dalam future jobs report tahun 2016 menyebutkan bahwa ada 10 skill yang harus dimiliki untuk bisa bersaing di era globalisasi, yakni complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgement and decision making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility. Metode pembelajaran pun banyak mengalami penyesuaian demi mencetak sumber daya manusia unggul yang dibekali soft skill dan hard skill yang berkualitas, sehingga mampu bersaing ketika memasuki dunia kerja nantinya.

Merespon hal tersebut, pembelajaran abad 21 berupaya untuk mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan teknologi. Dengan perbedaan fokus pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kreatif dan inovatif, mampu berpikir kritis, mahir memecahkan masalah, komunikatif, serta mampu berkolaborasi dalam mencapai tujuan.

Sejalan dengan kebutuhan pembelajaran di abad 21, Georgette Yakman, menghadirkan metode pembelajaran STEAM, yang didefinisikan sebagai “Sains dan Teknologi, yang ditafsirkan melalui Teknik dan Seni, semua berdasarkan unsur-unsur Matematika”. Sejalan dengan definisinya, STEAM terdiri atas lima disiplin ilmu yakni Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art), dan Matematika (Mathematic). Kolaborasi dari kelima disiplin ilmu tersebut secara terpadu akan membantu peserta didik untuk mampu memecahkan masalah secara lebih baik, mendalam, dan komprehensif.

Masih ingat 10 skill yang kita bahas sebelumnya? Penerapan pembelajaran STEAM yang berbasis diskusi dan kolaborasi dalam pemecahan masalah, secara bersamaan akan membantu peserta didik mengasah dan mengembangkan kemampuannya untuk berpikir kritis, berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain, serta menciptakan ide dan inovasi untuk menemukan solusi. Skill-skill inilah yang di masa depan akan sangat berguna dalam segala aspek kehidupan, terutama ketika memasuki dunia kerja.

Pendidikan di Luar Negeri

Di Amerika sendiri, pendekatan STEAM telah diaplikasikan pada sistem pendidikan mulai dari jenjang pendidikan pra-TK hingga universitas. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk menggali informasi secara aktif, terlatih untuk berpikir kritis, serta bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah. Pendekatan ini telah terbukti membawa Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang sistem pendidikannya menjadi panutan negara-negara lain di dunia. Hal ini dibuktikan dengan data dari World University Ranking 2021 yang mencatat bahwa 8 dari 10 universitas terbaik dunia berada di Amerika Serikat.

Mahasiswa Indonesia juga memiliki minat yang sangat tinggi untuk dapat mengenyam pendidikan di luar negeri. Berdasarkan data UNESCO Institute of Statistics, selama tahun 2021 terdapat 53.604 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di luar negeri, di mana Amerika Serikat merupakan negara nomor 3 yang paling diminati dengan jumlah mahasiswa Indonesia sebanyak 7.984 orang. Walaupun biaya pendidikan dan biaya hidup di Amerika Serikat cukup tinggi, namun hal ini tidak menyurutkan minat mahasiswa untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang sangat baik di sana.

Pendidikan Ala Amerika di Indonesia

Lalu bagaimana jika belum berkesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat? Jangan khawatir, ternyata lembaga pendidikan tinggi dalam negeri sudah ada yang menerapkan pembelajaran berbasis STEAM seperti di kampus-kampus Amerika Serikat, yakni Sampoerna University. Di Sampoerna University, mahasiswa akan diajak untuk lebih banyak berdiskusi dan terlibat dalam berbagai proyek, sehingga mereka akan terlatih untuk mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Di samping itu, kampus ini juga menjalin kerja sama dengan banyak universitas di luar negeri, salah satunya University of Arizona untuk menyediakan program Dual Degree. Dengan kata lain, mahasiswa mendapatkan banyak keuntungan. Yang pertama, mahasiswa tidak perlu jauh-jauh pergi ke Amerika Serikat untuk merasakan atmosfer pendidikan di sana. Keuntungan kedua adalah tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat tinggi untuk belajar di luar negeri. Apakah itu saja? No, masih ada keuntungan ketiga berupa kesempatan untuk meraih dua gelar sarjana sekaligus, yakni nasional dan internasional. Selain itu, berkuliah di Sampoerna University juga membuka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di kampus-kampus bergengsi di luar negeri.

Pada intinya, pendidikan yang terbaik tentu akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi pula. Pembelajaran STEAM telah terbukti dapat mengasah soft skill yang dibutuhkan di era globalisasi, seperti kemampuan untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan pemecahan masalah. Jangan lupa, ilmu dan skill bisa diperoleh dari mana saja, dari siapa saja, dan dengan berbagai macam cara. Teruslah berusaha mengasah soft skill yang ada dalam diri dengan cara banyak bertemu dengan orang lain, bergabung dengan organisasi atau kepanitiaan tertentu, mengikuti kompetisi, atau hal-hal lain yang bisa meningkatkan nilai dan kompetensi diri. Selamat mempersiapkan diri menjadi manusia yang berdaya saing global!

 

 

Sumber:

https://wartaguru.id/pembelajaran-abad-21-pengertian-model-dan-konsep-4c/

www.affordablecollegesonline.org

https://goodstats.id/article/tertarik-kuliah-di-luar-negeri-inilah-negara-paling-diminati-pelajar-indonesia-689FQ

https://edukasi.kompas.com/read/2021/12/27/151900671/tak-perlu-jauh-jauh-kuliah-berstandar-amerika-juga-ada-di-indonesia

https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-10-skills-you-need-to-thrive-in-the-fourth-industrial-revolution/